Jumat, 11 Agustus 2023

SISTEM PEREDARAN DARAH


 Sistem Peredaran Darah 




Sistem peredaran darah juga disebut sebagai sistem kardiovaskular. Sistem ini adalah bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah. Tugas utamanya adalah mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh. 

Selain mengedarkan oksigen dan nutrisi, sistem peredaran darah masih punya beberapa fungsi penting lainnya, seperti:

  • Membantu stabilitas suhu dan pH tubuh. 
  • Mempercepat proses pemulihan luka.
  • Mempertahankan fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh.
  • Mengeluarkan sisa proses metabolisme, contohnya seperti karbon dioksida melalui paru-paru.
  • Menyalurkan berbagai hormon ke seluruh tubuh. 
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-lebih-dekat-sistem-peredaran-darah-pada-manusia


Struktur dan Fungsi Organ-organ Peredaran Darah :

Darah memiliki peran untuk mengalirkan oksigen, zat gizi, hormon, dan berbagai komponen penting lainnya untuk menjaga kelangsungan tubuh Anda. 

Sistem peredaran darah atau kardiovaskular terdiri atas tiga komponen penting, yakni jantung, pembuluh darah, dan darah yang saling berkaitan satu sama lain. 

1. Jantung



Jantung menjadi organ paling vital dalam sistem peredaran darah manusia. Organ ini berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan menerima aliran darah kembali.

Letak jantung berada di antara paru-paru, tepatnya di tengah dada dan bagian belakang kiri tulang dada. Ukuran jantung berkisar 200–425 gram atau kira-kira sedikit lebih besar dari kepalan tangan Anda. 

Jantung terdiri atas empat ruang, yakni serambi (atrium) kiri dan kanan yang berfungsi untuk menerima darah ke dalam jantung, serta bilik (ventrikel) kiri dan kanan berfungsi untuk memompa darah keluar dari jantung. Ada pula empat katup jantung yang memisahkan keempat ruang tersebut. 

Katup jantung berfungsi menjaga aliran darah mengalir ke arah yang benar. Bagian ini terdiri atas katup trikuspid, mitral, paru, dan aorta. 

Setiap katup memiliki bagian penutup (flaps) yang disebut leaflet atau cusp. Bagian ini akan membuka dan menutup sekali setiap jantung berdetak.

Cara kerja jantung :

cara kerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh? Sisi kanan dan kiri jantung saling bekerja sama satu sama lain. Pola ini dilakukan agar dapat menyebabkan darah mengalir terus-menerus ke jantung, paru-paru, dan seluruh tubuh.

Sisi Kanan Jantung

Darah memasuki jantung melalui dua vena besar, yaitu vena cava inferior dan superior, mengosongkan darah yang minim oksigen dari tubuh ke atrium kanan jantung. Setelah itu, atrium berkontraksi dan darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan melalui katup trikuspid yang terbuka.

Saat ventrikel penuh, katup trikuspid menutup untuk mencegah darah mengalir mundur ke atrium saat ventrikel berkontraksi. Setelah itu, darah meninggalkan jantung melalui katup pulmonal ke dalam arteri pulmonalis dan ke paru-paru agar dapat diisi oksigen lalu dikembalikan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.

Intinya, sisi kanan jantung menerima darah yang kekurangan oksigen dari pembuluh darah dan memompanya ke paru-paru. Hal ini berhubungan dengan pengambilan oksigen dan pembuangan karbon dioksida.

Sisi Kiri Jantung

Vena pulmonalis mengosongkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru ke atrium kiri jantung. Saat atrium berkontraksi, darah mengalir dari atrium kiri ke ventrikel kiri melalui katup mitral yang terbuka.

Saat ventrikel penuh, katup mitral menutup. Hal ini dapat mencegah darah mengalir mundur ke atrium saat kontraksi pada ventrikel terjadi. Setelah itu, darah meninggalkan jantung melalui katup aorta, masuk ke aorta dan ke seluruh tubuh.

Kesimpulannya, sisi kiri jantung menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya melalui arteri hingga ke seluruh tubuh.

Nah itulah penjelasan tentang cara kerja jantung saat memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan mengetahui cara kerjanya, kamu sadar jika fungsinya sangat vital untuk menjaga tubuh tetap berfungsi dengan normal. Maka dari itu, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan organ tubuh ini untuk kesehatan diri sendiri.

(Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/begini-cara-kerja-jantung-memompa-darah-ke-seluruh-tubuh)


2. Pembuluh darah



Pembuluh darah merupakan saluran elastis yang berfungsi untuk membawa darah dari jantung ke bagian tubuh lain atau sebaliknya pada sistem peredaran darah manusia.

Ada tiga pembuluh darah utama yang terdapat pada jantung, yakni arteri, vena, dan kapiler.

Arteri

Pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Arteri punya dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.

Vena

Pembuluh darah yang membawa darah miskin oksigen atau penuh karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Vena punya dinding pembuluh yang lebih tipis dibandingkan arteri.

Kapiler

Pembuluh darah yang bertugas menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Kapiler punya dinding yang sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan zat gizi.


3. Darah




Komponen utama dari sistem sirkulasi darah manusia selanjutnya ialah darah. Rata-rata, tubuh manusia menampung sekitar 4–5 liter darah.

Darah berfungsi mengangkut zat gizi, oksigen, hormon, dan zat lainnya dari dan ke seluruh tubuh. Tanpa darah, oksigen dan zat gizi akan sulit mencapai seluruh bagian tubuh.

Selain itu, komponen darah lainnya juga memiliki peranan penting dalam melawan penyakit serta membantu proses penyembuhan luka.

Dikutip dari American Red Cross, darah terdiri atas berbagai komponen sebagai berikut.

Plasma darah. Cairan yang bertugas mengangkut sel-sel darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh bersama dengan zat gizi, antibodi, protein pembekuan darah, dan bahan kimia, seperti hormon.

Sel darah merah (eritrosit). Komponen darah yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sel darah merah terbuat dari hemoglobin, yaitu suatu protein yang mengandung besi  dan mampu mengikat oksigen. Hemoglobin mengambil oksigen dari paru-paru kemudian melepaskannya saat darah mengalir. Hemoglobin juga mengambil sedikit karbon dioksida yang dihasilkan oleh sel.

Sel darah putih (leukosit). Komponen darah yang bertanggung jawab melawan infeksi virus, bakteri, dan jamur yang memicu perkembangan penyakit. 

Keping darah (trombosit). Komponen darah yang memiliki peran penting pada proses pembekuan darah (koagulasi) saat tubuh terluka.


Sumber : https://hellosehat.com/jantung/sistem-peredaran-darah-manusia/






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Popular Posts

Pages

About

Blogger templates

Blogger templates

Blogroll

GEMPA BUMI

                                      GEMPA BUMI    PENGERTIAN Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi aki...

Blogroll

Pages - Menu