Kamis, 18 Januari 2024

CAHAYA

 

CAHAYA


Pengertian Cahaya 

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasatmata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.

Cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu. Dengan sinar, memungkinkan mata kita untuk menangkap bayangan benda-benda yang ada di sekitar. Gelombang cahaya tidak membutuhkan medium untuk merambat, itulah sebabnya cahaya tetap dapat merambat meskipun dalam ruang hampa.


Sumber : https://kids.grid.id/read/473705700/cahaya-pengertian-sifat-dan-contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari?page=all

Sumber Cahaya


Cahaya dapat dihasilkan dari benda yang dapat menghasilkan cahaya, yaitu sumber cahaya. Sumber cahaya terdiri dari sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan.

1. Sumber cahaya alami


Sumber cahaya alami adalah sumber cahaya yang tidak dibuat oleh manusia. 

Contoh dari sumber cahaya alami adalah : 

  • matahari, 
  • kunang-kunang, 
  • ubur-ubur
  • bulan
  • bintang 

2. Sumber cahaya buatan


Sumber cahaya buatan adalah sumber cahaya yang dibuat oleh manusia.

Contoh dari sumber cahaya buatan adalah :

  • senter, 
  • lampu,  
  • lilin
  • api
  • lampu pijar
  • lampu LED
  • kembang api


Sifat-Sifat Cahaya


Dalam praktiknya, cahaya sebagai gelombang energi memiliki sifat atau karakteristik yang dapat dijadikan sebagai tujuan dan fungsinya dalam kehidupan sehari- hari. Sifat cahaya ini memiliki perbedaan dengan bentuk energy lain, seperti bunyi, getaran, dan sebagainya. Berikut ini sifat- sifat cahaya yang perlu Grameds ketahui beserta contohnya dalam aktivitas kehidupan sehari hari: 
Sebagai gelombang elektromagnetik, cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai berikut.


1. Cahaya merambat lurus

cahaya merambat lurus

Sifat cahaya yang pertama adalah cahaya merambat lurus. Hal ini dapat dibuktikan dengan cara menyalakan senter. Cahaya senter akan cenderung terpancar lurus. Selain itu, fenomena gerhana matahari juga menunjukkan bahwa cahaya dapat merambat lurus.

2. Cahaya dapat dipantulkan

cahaya dapat dipantulkan

Selanjutnya, cahaya bersifat dapat dipantulkan. Cahaya dapat dipantulkan dengan terpancarnya kembali cahaya tersebut dari permukaan benda yang terkena cahaya. Proses melihat menerapkan sifat cahaya ini, yaitu cahaya yang datang pada suatu benda akan dipantulkan ke mata sehingga kita dapat melihat benda-benda di sekitar saat ada cahaya. 

3. Cahaya dapat menembus benda bening

cahaya dapat menembus benda bening

Menurutmu, apa isi dari botol minum tersebut? Bagaimana kita bisa tahu isi dari botol minum tersebut? Betul, kita bisa melihat isi botol minum tersebut karena botol minum tersebut bening. Benda yang bening atau transparan dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini disebabkan oleh benda yang bening dapat meneruskan cahaya. Contoh lainnya adalah kaca pada jendela yang biasanya bening agar cahaya dapat masuk ke dalam rumah.

4. Cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan

cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan

Saat cahaya bergerak miring melalui medium yang berbeda kepadatannya, cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan. Sifat cahaya ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, misalnya kolam yang terlihat dangkal karena airnya jernih. Eksperimen sederhana juga dapat membuktikan sifat cahaya ini. Caranya adalah meletakkan pensil ke dalam segelas air yang berisi air. Pensil tersebut akan terlihat bengkok karena cahaya matahari melewati udara dan air dalam gelas tersebut dan mengalami pembengkokan arah rambat.


5. Cahaya dapat diuraikan


Proses penguraian cahaya atau yang dinamakan dispersi cahaya terjadi secara alami. Contohnya saat terjadi pelangi. Warna-warna dalam pelangi tersebut asalnya dari satu warna saja, yaitu putih dari matahari. Namun, warna putih tadi dibiaskan oleh titik air hujan sehingga cahaya putih tersebut diuraikan menjadi berbagai macam warna.

6. Cahaya memiliki energi


Kalau kamu berjemur di bawah matahari dalam waktu yang lama, pasti kulit akan merasa panas kan? Panas atau kalor yang diterima oleh kulit tersebut menunjukkan bahwa cahaya memiliki energi kalor, loh.

7. Cahaya bisa merambat tanpa medium

Cahaya bisa merambat bahkan di ruang hampa sekalipun. Contohnya saja cahaya matahari yang bisa sampai ke bumi tanpa adanya media perantara apapun.

8. Dapat Mengalami Interferensi

Cahaya dapat mengalami interferensi, yakni dapat digabungkan dari dua gelombang atau lebih. Cahaya bisa merambat lebih dari satu gelombang karena cahaya termasuk salah satu energi yang kuat. Contohnya cahaya bisa merambat lewat udara, air, dan padat sekaligus dengan gelombang yang berbeda-beda. 

9. Dapat Mengalami Difraksi Atau Pelenturan

Cahaya dapat mengalami difraksi atau pelenturan pada bidang yang sempit. Gelombang cahaya yang mengalami pelenturan karena merambat ke arah cahaya yang melewati celah sempit. Contoh cahaya yang memiliki sifat difraksi adalah cahaya bisa masuk pada lobang sekecil apapun pada ruangan. Misalnya Grameds masih bisa menemukan cahaya yang masuk ke dalam ruangan meskipun semua sudut sudah tertutup karena cahaya bisa masuk meski pada celah sempit sekalipun. Pembelokan cahaya yang terdifraksi ini akan membuat daerah gelap dan terang pada ruangan tertentu yang terkena cahaya. 

10. Dapat Mengalami Polarisasi

Cahaya juga dapat mengalami polarisasi, yakni menyerap sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut dapat kehilangan arah getarnya sebagian. Cahaya dapat diserahkan atau terpolarisasi dengan merambat ke segala arah secara tegak lurus dengan arah rambat yang dimilikinya. Contohnya cahaya tersebut dapat dikatakan mengalami polarisasi jika hanya merambat di satu arah bidang saja. 

11. Dapat Diserap Atau Absorpsi

Cahaya dapat diserap saat masuk dalam material transparan. Sebagian energi cahaya akan terdisipasi atau berkurang energy panasnya. Hal inilah yang menunjukkan bahwa intensitas cahaya akan berkurang atau absorpsi pada material tertentu. Contohnya cahaya akan lebih mudah menembus benda yang transparan dibandingkan menembus benda yang memiliki material lebih padat. 




Sumber : https://www.altaschool.id/blog/cahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Popular Posts

Pages

About

Blogger templates

Blogger templates

Blogroll

GEMPA BUMI

                                      GEMPA BUMI    PENGERTIAN Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi aki...

Blogroll

Pages - Menu